Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Indonesia, Anis Matta, menekankan bahwa rekonsiliasi antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan peristiwa politik paling penting dalam empat tahun terakhir.
“Kenapa ini penting, karena ketika berbicara krisis global dalam kaitan kepentingan umat, maka Indonesia diharapkan tidak menjadi taman bermainnya negara adidaya, seperti Suriah dan Ukraina,” kata Anis Matta dalam ‘Bincang Keumatan Bersama dengan Tokoh Jawa Timur, di Surabaya, Sabtu (9/12/2023) malam.
Menurut Anis Matta, saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang bisa menyatukan elite nasional dan mencegah kekuatan asing menjadikan Indonesia sebagai tempat bermain.
Indonesia membutuhkan pemimpin yang memahami situasi geopolitik saat ini. Oleh karena itu, dalam pemilihan pemimpin, tidak perlu sempurna, tapi harus sesuai dengan situasi kondisi saat ini.
Di sejarah Islam, kita mengenal bahwa dalam memilih pemimpin tidak perlu sempurna, tapi yang tepat. Jadi yang menentukan apakah seseorang layak atau tidak dipilih, itu masalah relevansi.
Dengan demikian, keberadaan Prabowo sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sangat relevan dengan situasi saat ini.
“Pak Prabowo itu saya kenal sebagai orang kuat dan sekarang saya kenal sebagai orang yang rendah hati, karena beliau berani mengambil keputusan yang tidak menyenangkan bagi pengikutnya demi kemaslahatan yang lebih besar,” katanya.
