HomeOlahragaPersik dan Persib di Stadion Brawijaya: Pertandingan yang Wajib Disaksikan! Menyaksikan Dari...

Persik dan Persib di Stadion Brawijaya: Pertandingan yang Wajib Disaksikan! Menyaksikan Dari Saling ‘Bantu’ untuk Juara hingga Unjuk Gigi Jaya Hartono.

Pertemuan kedua tim sering dibaluti perasaan rindu dendam. Ibarat sepasang kekasih, partai Persik Kediri vs Persib Bandung selalu ditunggu.

Dalam pertandingan itulah, kedua suporter masing-masing klub bisa bersilaturahmi. Namun, mereka tetap menjagokan tim idolanya yang meraih kemenangan.

Pada 2003, Persik yang dilatih Jaya Hartono sedang diliputi semangat tinggi. Apalagi Walikota Kediri almarhum HA Maschut sangat ambisius ingin merebut mahkota juara. Beliau dibantu menantunya, Iwan Budianto, yang memiliki pengalaman sebagai Manajer Tim Arema.

Sportivitas merupakan roh dari olahraga. Namun, unsur kekerabatan ternyata sangat kental menyelimuti kubu Persik Kediri dan Persib Bandung.

Kita tidak tahu betapa dekatnya hubungan akrab kedua tim, jika dedengkot Bobotoh, Yana Umar, tidak membuka rahasia di balik langkah Persik menjuarai Liga Indonesia 2003.

Pada acara Ngobrol Seru BRI Liga 1 Bareng Perwakilan Suporter Klub yang ditayangkan live streaming di Vidio, 25 Maret 2022, Yana Umar blak-blakan bahwa Persib pernah ‘membantu’ Persik menjadi juara. Padahal ini sikap tabu di dunia olahraga.

Sebuah fakta X-files terbongkar saat Yana Umar berdialog dengan Widodo Hunter (Persikmania).

“Persib pernah membantu Persik meraih gelar juara 2003. Jadi sekarang di Liga 1 2021/2022 bantu Persib juara lah. Bahkan saat itu kami kalah dengan skor besar,” ujar Yana Umar.

Sebagai bobotoh yang setia pada Persib selama bertahun-tahun, tentu Yana Umar mengikuti semua perjalanan tim idolanya. Dan, tentu saja ucapannya bisa dipercaya.

Memori 21 tahun lalu, di pentas Divisi Utama 2003, kasta tertinggi saat itu memakai format kompetisi penuh. Pada penghujung musim, Persik dan PSM yang sedang bersaing merebut mahkota juara menyisakan dua pertandingan penting di kandang masing-masing. Selisih poin keduanya lima angka. Persik dengan 61 angka dan PSM memiliki 56 poin.

Persik harus menghadapi dua tim tradisional, Persib dan Persikota ‘Si Bayi Ajaib’ yang sedang naik daun di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Sementara PSM menghadapi Pelita KS dan Persija di Stadion Mattoangin, yang kini bernama Stadion Andi Mattalatta Makassar.

Pada waktu itu, Persik harus memenangkan semua pertandingan kandangnya agar tidak terlampaui oleh PSM. Kunci keberhasilannya adalah dengan mengalahkan Persib untuk memastikan gelar juara. Akhirnya, Macan Putih berhasil mengalahkan Maung Bandung dengan skor telak 4-0.

Sehingga, kemenangan PSM atas Pelita KS 3-1 menjadi tidak berarti. Persik pun resmi menjadi juara. Sehingga pertandingan Persik melawan Persikota yang berakhir 3-0 hanya untuk seremonial pada akhir musim.

“Tetapi apapun, kami Bobotoh dan Persikmania tetap memiliki hubungan yang baik. Bobotoh mengucapkan terima kasih kepada Persikmania yang saat itu menerima kami dengan baik,” kata Yana Umar.

Source link

Exit mobile version