HomeOtomotifKelebihan GAC Aion Y Plus dan Hyper HT yang Mampu Menakuti Pabrikan...

Kelebihan GAC Aion Y Plus dan Hyper HT yang Mampu Menakuti Pabrikan Jepang

GAC Aion Y Plus dan Hyper HT akan resmi diluncurkan di Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang berlangsung dari 18 hingga 28 Juli di ICE BSD City, Tangerang. Sebelum acara GIIAS 2024, PT Indomobil Energi Baru (IEB) akan memperkenalkan kedua mobil tersebut secara terbatas. “Meskipun peluncuran resmi di GIIAS, kami akan membawa kedua mobil ke acara tersebut. Namun, kami akan memperkenalkan satu model sebelum GIIAS dan satu lagi saat acara berlangsung,” kata Andry Ciu, Chief Executive Officer IEB, di Jakarta, Jumat (10/05/2024).

Andry menjelaskan bahwa kedua model yang akan diluncurkan di Indonesia tersebut menempati segmen yang berbeda, namun memiliki pangsa pasar yang besar. Aion Y Plus masuk dalam kategori MPV Cross, sementara model lainnya adalah SUV. GAC merupakan pabrikan otomotif nomor tiga di China, setelah BYD dan Tesla, sehingga dipastikan produk-produk mereka memiliki kualitas yang terjamin.

GAC Aion Y Plus menawarkan kenyamanan bagi penumpangnya dengan konfigurasi jok 5 seater meskipun merupakan MPV. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti layar sentuh 14,6 inci, monitor cluster 10,25 inci, serta baterai berkapasitas 63,2 kWh untuk jarak tempuh hingga 490 km. Sementara itu, GAC Hyper HT adalah SUV dengan pintu model gullwing yang memiliki dimensi tubuh yang besar, lebih panjang dari Toyota Fortuner.

Hyper HT memiliki enam pilihan varian dengan berbagai tipe baterai dan mesin yang berbeda. Fitur keselamatan dan teknologi canggih juga turut disematkan dalam mobil ini. Harga dari kedua model GAC ini diprediksi akan bersaing dengan model sejenis namun tetap terjangkau.

IEB juga telah menyiapkan pabrik baru di Cikampek untuk produksi mobil-mobil GAC di Indonesia. Pabrik ini akan menjadi basis produksi GAC kedua di Asia setelah Thailand, dengan komitmen untuk mematuhi persyaratan TKDN minimal 40%. Meskipun fokus pada fitur dan kualitas, bukan pada persaingan harga, GAC tetap berharap dapat meraih kesuksesan di pasar otomotif Indonesia.

Source link

Exit mobile version