FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Beredar di media sosial sebuah flyer bertuliskan ‘Asal Bukan ASS’. Gambar ini secara khusus tidak menyebutkan kandidat calon kepala daerah tertentu.
Namun, adanya kata ASS seakan mengarah kepada bakal calon gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Mengingat bahwa selama ini kata ASS merupakan singkatan dari Andi Sudirman Sulaiman.
Pengamat Politik dari Etos Politica, Kaslan, menilai bahwa flyer Asal Bukan ASS tersebut, jika dikaitkan dengan Pilgub Sulsel, pasti memiliki makna yang luas. Salah satunya, bisa menjadi bentuk perlawanan terhadap Andi Sudirman.
Terlebih lagi, menurut Kaslan, tingkat kepuasan kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat tidak begitu positif. Hal ini dapat dilihat dari tingkat elektoralnya sebagai petahana.
“Jika kita melihat survei selama ini, masih di bawah 50 persen. Ini menunjukkan tingkat kepuasan kinerja petahana kurang maksimal. Sebab biasanya calon petahana memiliki survei di atas 50 persen,” ujar Kaslan, Sabtu (20/7/2024).
Kaslan juga menilai bahwa gerakan Asal Bukan ASS ini mungkin juga tidak lepas dari kinerja Andi Sudirman dalam mengelola pemerintahan Sulawesi Selatan.
“Karena tidak lagi menjadi rahasia umum, setelah Andi Sudirman turun dari jabatan, kemudian Pj Gubernur masuk, terungkap bahwa Pemprov memiliki utang yang cukup banyak di masa Andi Sudirman. Jadi menurut saya, gerakan Asal Bukan ASS ini bukan hanya karena masyarakat menginginkan pemimpin baru, tetapi juga karena kepemimpinan ASS dianggap kurang baik, mungkin begitu,” tambahnya.
Hingga saat ini, Fajar telah berupaya mengonfirmasi pihak terkait, termasuk meminta tanggapan dari Andi Sudirman Sulaiman, namun belum mendapat respons. (selfi/fajar)
