HomeBeritaCuitan Tua Ridwan Kamil tentang 'Menghina' Warga Jakarta Dibahas Lagi, Nicho Silalahi...

Cuitan Tua Ridwan Kamil tentang ‘Menghina’ Warga Jakarta Dibahas Lagi, Nicho Silalahi Sebut sebagai Ungkapan Isi Hati yang Tulus

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Postingan lama Ridwan Kamil yang dianggap menghina warga Jakarta kembali mencuat. Isinya dianggap mencerminkan isi hati yang tulus.

“Tweet yang menghina warga Jakarta berasal dari isi hati yang tulus,” kata Aktivis Nicho Silalahi, seperti yang dikutip dari unggahannya di X, Senin (2/9/2024).

Tweet Ridwan Kamil yang dimaksud diunggah pada 6 Juni 2011. Di dalamnya, ia menyebut warga Jakarta sebagai orang yang tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, pamer, hingga hedon.

Nicho mengatakan bahwa permintaan maaf Ridwan Kamil terhadap tweet lamanya dilakukan sebagai respons terhadap kicauan lamanya demi mendapatkan kekuasaan.

“Dari sini kita bisa melihat bahwa pandangannya terhadap warga Jakarta sangat sinis, dia minta maaf karena dia memiliki ambisi untuk berkuasa di Jakarta, dia tidak akan pernah meminta maaf jika tidak ada ambisinya untuk berkuasa,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menganggap warga Jakarta yang memberikan mandat kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jakarta sangat bodoh. Pasalnya, sebelumnya mereka telah dihina.

“Menurut saya, jika masih ada warga Jakarta yang mau mengambil risiko memberikan mandat kepemimpinan padanya, itu sangat bodoh karena sebelumnya sudah dihina dan harga dirinya direndahkan,” ucapnya.

Nicho menyebutkan bahwa pada dasarnya setiap manusia itu sama. Terlebih lagi, sebagai warga negara, setiap orang membayar pajak masing-masing.

“Sebenarnya setiap manusia itu sama dan tidak ada yang berhak menghina dan merendahkan manusia lain, karena yang dihina itu mereka yang setia membayar negara ini dengan pajak-pajak yang mereka bayar,” terangnya.

Exit mobile version