HomeBeritaLoyalis Ganjar: Indonesia Sudah Runtuh, Tertimpa Beban Pasca Pemilu

Loyalis Ganjar: Indonesia Sudah Runtuh, Tertimpa Beban Pasca Pemilu

LOYALIS Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, kembali angkat bicara tentang kondisi Indonesia setelah Pemilu pada 14 Februari 2024. Menurut Jhon, para calon telah mencapai target dan akan memegang kekuasaan selama lima tahun ke depan.

“Kenyangkan perut, berbalas budi pada para oligarki,” kata Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (11/3/2024).

Jhon menyampaikan bahwa nasib rakyat setelah Pemilu hanya ditanggung oleh mereka sendiri. Proyek makan gratis senilai 450 Triliun harus dicari dananya secara jujur, bukan dengan cara yang curang.

Untuk proyek ambisius tersebut, Jhon menjelaskan bahwa pajak akan dinaikkan agar pendapatan bertambah. Namun, di sisi lain, UMKM semakin terjepit akibat biaya produksi dan distribusi yang semakin tinggi. Hal ini menyebabkan harga makanan dan minuman wajib naik.

Kondisi ini membuat konsumen seperti dalam peribahasa “Sudah jatuh, ketimpa tangga pula”, ujar Jhon. Harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, tol, telur, tepung, sayur, dan cabai semakin meningkat, namun gaji atau upah tidak mengalami kenaikan yang sepadan dengan inflasi.

Jhon menegaskan bahwa penggelembungan harga sembako dan masalah ekonomi saat ini adalah konsekuensi dari keputusan rakyat sendiri dalam pemilihan kepemimpinan. Ia juga menyindir orang-orang yang tidak memahami masalah dan solusi, namun menjadi pemimpin negara.

“Sekarang joget oke gas oke gas aja, semoga bisa membuat kita lupa akan beban pikiran dan kurangnya pemikiran yang mendalam,” tutupnya.

Exit mobile version