FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa minggu menjelang pemilihan presiden 2024, berbagai tagar muncul dan viral di media sosial. Tagar ini cenderung mengekspresikan pendapat seseorang tentang pilihan calon presiden dan wakil presiden.
Salah satu tagar yang muncul dan cukup menarik perhatian adalah tagar #AsalBukan02. Tagar ini menunjukkan pendapat netizen yang memilih untuk tidak mendukung pasangan calon nomor urut 02.
Dalam merespons hal ini, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, meyakini bahwa masyarakat kini mulai lebih tertarik dengan isu perubahan dibandingkan keberlanjutan dalam konteks pemilihan presiden 2024.
Hal ini terkait dengan munculnya gerakan #AsalBukan02 di media sosial. “Sebenarnya ini adalah pesan bahwa kita menginginkan perubahan,” katanya kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, dilansir dari jawapos.com, Minggu (28/1).
Saat ini, Anies mengatakan bahwa isu keberlanjutan sudah tidak diminati. Sedangkan isu tersebut sebaliknya dijadikan fokus oleh pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
“Dan apa yang terjadi sekarang adalah pasangan calon nomor urut 02 terlihat dihubungkan dengan keberlanjutan, sementara publik menginginkan perubahan,” ungkapnya.
“Jadi secara implisit, kami menginterpretasikan bahwa publik menginginkan perubahan. Dan kami dengan tegas menyatakan bahwa ini adalah gerakan perubahan,” lanjut Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin bahwa dengan konsistensi, orang-orang akan mulai menyadari pentingnya gerakan perubahan dalam kontes pemilihan presiden 2024.
“Jadi semoga semakin banyak yang bergabung dalam gerakan perubahan. Mungkin gerakannya akan berjalan pelan. Dari tidak mau keberlanjutan, kemudian belum tahu arahnya, lalu pelan-pelan ikut bergabung dalam gerakan perubahan,” tegasnya. (fajar)
