DAFTAR ISI, MAKASSAR — Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar A DPRD Provinsi menjadi dapil yang paling ketat. Lima ketua partai politik (parpol) bersaing di dapil ini.
Mereka adalah Andi Rachmatika Dewi dan Fauzi A Wawo merupakan petahana, dan penantang baru, Munafri Arifuddin, Budi Prasetya Dwi Putra, dan Afdalyana Rachman.
Meskipun banyak penantang baru, tetapi mereka tak boleh diremehkan. Terutama Munafri Arifuddin alias Appi yang menahkodai partai yang sudah punya struktur yang kuat dan mapan.
“Partai yang mapan itu, partai yang bekerja untuk dirinya (ketuanya),” kata Analis politik Unhas, Andi Ali Armunanto kepada FAJAR, Minggu, 7 Januari.
Kata Ali, banyak anak-anak ketua partai atau pejabat teras partai dengan gampang bisa duduk di DPRD.
“Jadi Appi ini selama Golkar mendapat kursi maka peluangnya untuk duduk juga besar, karena ada privilege ketua di situ,” pungkas Ali.
Ketua parpol dan juga seorang petahana, menurut Ali itu jauh berpeluang lagi. Mengapa? karena mereka punya fasilitas jabatan untuk lebih leluasa turun ke masyarakat.
“Misalnya melalui reses, sosialisasi perda (sosper), kunjungan dapil (kundapil), dan lain-lain,” ucapnya.
Meski demikian ketua parpol dari partai baru tak boleh diremehkan. Partai Gelora misalnya, meskipun baru struktur pengurus saat sudah sangat lengkap. Bahkan, seluruh dapil diisi seratus persen. Meski demikian, partai ini tetap realistis dalam menetapkan target kursi.
“Targetnya dapat satu saja setiap dapil,” beber Ketua Gelora Makassar, Budi Prasetya Dwi Putra.
