FAJAR.CO.ID, BOYOLALI – Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atikoh Suprianti, menjenguk relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban penganiayaan oknum TNI di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Sabtu (30/12/2023) malam. Ning Atikoh tak bisa menahan kesedihan saat menjenguk korban, hingga menangis di luar kamar perawatan korban.
“Kami datang ke sini, menjenguk korban sebagai bentuk tanggung jawab karena mereka adalah pendukung kami,” kata Ganjar.
Ganjar datang didampingi oleh Ning Atikoh -istrinya, dan sejumlah tokoh pendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Ganjar terlihat sedih saat melihat kondisi dua korban yang masih harus dirawat inap karena mengalami luka yang cukup serius.
Kedua korban yang masih harus dirawat inap adalah Slamet Andono dan Arif Diva Ramandhani. Saat menjenguk korban, Ganjar sempat berbicara dengan korban Slamet Andono. Sedangkan Arif Diva tertidur saat Ganjar datang.
“Dari tujuh orang yang mengalami penganiayaan, ada dua yang masih dirawat. Satu korban tidak dapat berbicara karena masih tidur, karena kondisinya masih bengkak-bengkak, yang satu sudah bisa diajak bicara,” kata Ganjar setelah menjenguk korban.
Dari cerita korban, kata Ganjar, pendukungnya selain dipukul di tengah jalan raya, juga diseret ke dalam posko di dalam markas. Di posko itu, relawan Ganjar-Mahfud tersebut juga dianiaya dan dipukuli oleh oknum prajurit yang masih mengenakan seragam lengkap.
“Mendengarkan cerita dari dia (korban), jadi kejadiannya lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Ada yang ditarik ke dalam pos dan dipukuli oleh mereka yang mengenakan seragam,” tambah Ganjar.
