Debat kandidat kedua pada tanggal 22 Desember mendatang akan menghadirkan 3 calon wakil presiden. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan diri dan meyakinkan masyarakat untuk mendapatkan simpati.
Pada debat kedua ini, KPU menetapkan tema utama akan menjadi Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. Hal ini akan menjadi bahasan utama dalam debat nanti.
Semua pasangan calon menilai bahwa mereka sudah cukup siap menanggapi tema ini, hal ini juga disampaikan oleh tim pemenangan di daerah, termasuk Sulawesi Selatan.
Kandidat nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, akan menyampaikan gagasan pokok mereka yang sudah terangkum dalam delapan pilar. Salah satu pilar utamanya adalah ketahanan pangan.
Hal ini dianggap sesuai dengan tema mengenai perekonomian, keuangan, dan penataan kota. Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Tim AMIN di Sulsel, Syamsu Rizal.
Menurutnya, ketahanan pangan merupakan hal yang paling vital bagi sebuah daerah. Tanpa hal itu, unsur-unsur lain akan sulit untuk dimaksimalkan.
Lebih lanjut, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel mengakui bahwa Sulsel sendiri merupakan poros dan gerbang ekonomi di KTI. Oleh karena itu, untuk mendukung perekonomian yang lebih baik dan merata, banyak hal yang perlu dilakukan, termasuk berkaitan dengan infrastruktur.
