HomeBeritaPutri Gus Dur Menegaskan Ibu Tidak Akan Terlibat dalam Politik Praktis

Putri Gus Dur Menegaskan Ibu Tidak Akan Terlibat dalam Politik Praktis

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, dengan tegas menyatakan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah, tidak akan terlibat dalam politik praktis pada Pemilihan Presiden 2024.

“Kami tidak melibatkan ibu dalam politik praktis. Ibu saya hanya mendoakan agar bangsa ini selalu selamat dari bencana dan dapat mencapai cita-citanya menjadi negara maju dengan rakyat yang sejahtera dan makmur,” kata Yenny di Jakarta, Jumat.

Yenny menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga Gus Dur sudah memiliki tugas dan fungsinya masing-masing di masyarakat, baik dalam bidang sosial maupun politik.

“Keluarga Gus Dur telah membagi tugasnya. Ada yang mengurus masyarakat, itu tugas kakak saya. Ada yang aktif dalam bidang seni dan antikorupsi,” tambahnya.

Yenny menjelaskan bahwa dirinya terlibat dalam bidang politik untuk terus mengibarkan bendera perjuangan Gus Dur serta memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur untuk kesejahteraan masyarakat demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dia juga menegaskan bahwa keluarga Gus Dur tidak pernah melakukan intervensi dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal itu dapat dilihat dari perbedaan pilihan politik antara dirinya dan suaminya, Dhohir Farisi.

“Keluarga kami adalah keluarga yang sangat demokratis. Meskipun pilihan politik kami berbeda, kami saling menghormati pilihan masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Yenny Wahid bersama Barisan Kader (Barikade) Gus Dur menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Exit mobile version