Melihat mobil supercar dengan body menggunakan serat karbon (carbon fiber) menjadi hal biasa, namun di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 hadir sebuah modifikasi Toyota Hilux full carbon. Ya, tampilan Hilux full carbon buatan Jogja ini membuat mobil double cabin tersebut jadi sangat berbeda, karena seluruh body mulai dari bagian depan hingga belakang yang awalnya bermaterial logam baja dilepas, dan diganti serat karbon. Menariknya, tampilan Hilux full carbon ini juga tidak hanya menghiasai desain eksterior, tetapi juga bagian interior dan mesin sudah diupgrade. Usut punya usut, modifikasi Toyota Hilux full carbon ini dirombak oleh SeaTeam 59 X MCI Carbon dari Karyatama Garage ini membuat wujud asli mobil tersebut yang kerap dipakai di pertambangan dan perkebunan menjadi lebih sangar.
Menurut Marketing Creative MCI Carbon, Pangga, tampilan Hilux full carbon ini sudah diubah sebagai contoh untuk siap beradu cepat diajang drag race. “Untuk pembuatan semua kita ganti dengan serat karbon, mulai dari bamper, kap mesin, pintu, hingga bak belakang, menyisakan bagian dek lantai, engine, dan sasis,” ungkap Pangga kepada Autofun di IMX 2024. Pangga percaya penggunaan serat karbon membuatnya lebih ringan, karena per bagiannya bisa lebih enteng 20 persen sampai 40 persen.
Selain karbon, mobil ini sudah menggunakan mesin yang sudah dirombak. Untuk pengerjaannya memang cukup rumit hingga 2-3 bulan, karena semua bagian material yang berbahan logam diganti dengan serat karbon. Dia juga menuturkan bahwa yang membuat serat karbon membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya biasanya karena beberapa bagian harus disesuaikan, agar sesuai dengan keinginan konsumen. “Kita membuatnya dari desain, molding, sampai cetak full carbon sendiri, sehingga kalau custom bisa 1-2 bulan, kalau memang stok masih ada bisa langsung, tapi untuk pemesanan 7-14 hari,” ujarnya.
Modifikasi Toyota Hilux Full Carbon
Tampang bamper material karbon memang berbeda dengan logam, hal ini yang membuat pemasangan panel-panel karbon menjadi rumit. Hal ini juga disampaikan langsung oleh Project Leader Andre Riski Gunawan. “Tantangan dari mobil ini adalah pelepasan semua body panel yang ada di kabin membutuhkan waktu yang sangat lama, dan mempersatukannya lagi dengan part yang sudah karbon juga lama,” ujar Andre. Beberapa bagian yang diubah pada mobil Toyota Hilux Carbon garapan MCI Carbon yaitu, Engine Hood, Bumper, Fender, Passenger Door, Cartub, Pilar, Truk Door, X Bar dari Interior, dan juga PPF.
Pada bagian interior, mobil ini lebih beraura mobil balap, karena sejumlah sektor diganti, termasuk sudah menggunakan roll bar pada kabin. Selain itu, beberapa penambahan part pada kabin diantaranya Bracket Defi A1 Iron Bar, Speedometer (by SPD), Iron bar grip handlebar Titanium, MS Shift Knob Titanium, AIM Race Dash, NRG Quick Release+Boss Kit, dan beberapa aksen lainnya seperti doortrim dan konsol tengah yang sudah menggunakan serat karbon.
Masuk ke bagian mesin, karena akan digunakan untuk balapan drag race, maka beberapa bagian mesin yang ada di depan ikut diubah. Beberapa bagiannya seperti Wire Tuck, MS Power Steering Tank, MS Break Fluid Tank, MS Coolant Water Tank, MS EGR Block Plat, MS Oil Cap Engine, MS Cover Engine Head, Titanium Bolt Turbo, Holset 08H Turbo, Greddy F55, MS Pully Vigo Deep Stick, MS Intake Manifold 2KD, MS Paiping Set Titanium, MS Surge Tank + Rotax, MS Biled Cover Engine Head, AN Radiator Hose, FLEX Silicon House Prodrag Radiator Aluminium, Small Intercooler, Kondensor Clamp House Iron Bar, Nos Bracket 2 Tabung, WMI + Bracket CNC AN Fitting Full Set, dan Bracket Accu CNC Electric Water Pump.
Namun sayangnya, tidak disebutkan berapa tenaga maupun torsi setelah selesai dirombak seperti sekarang. Akan tetapi, untuk memberikan ayunan yang lebih enak, beberapa bagian pada kaki-kaki juga diubah, mulai dari Velg D2 Thailand, dibalut ban Landsail berukuran 295/60. Lalu mobil ini juga menggunakan air suspension ART Thailand, dan ditambah sistem pengereman Calipers BBK Brembo 4 Port+1 Port Handbrake.
Lantas berapa harga untuk membuat Hilux Full carbon ini? “Sekitar Rp500 jutaan,” ucap Andre.
Harga Part Carbon
Perlu diketahui, MCI Carbon ini juga memiliki sejumlah produk serat karbon yang siap memanjakan bagi para pecinta otomotif, mulai dari engine hood, trunk door, rear door, spoiler, cover side mirror, interior, dan sebagainya. Untuk harga yang ditawarkan, MCI Carbon dibedakan dari dua tipe, yaitu Skinning Carbon dan Vacuum Infusion. Untuk Skinning Carbon, biasanya part yang tergolong kecil yang dibanderol mulai dari Rp1,8 jutaan. Sedangkan Vacuum Infusion yang partnya lebih besar dijual mulai dari Rp5 jutaan. Sedangkan untuk Hood Carbon dengan desain dan bentuk standar harganya bisa di atas Rp5 jutaan.
Kenapa Serat Karbon Jadi Kuat
Jika Anda merasa baja, besi, atau material logam terasa kuat, maka hal itu tidak salah. Hanya saja, material serat karbon juga memiliki kekuatan dan juga ringan. Mengapa serat karbon bisa sangat kuat? Menurut Karyatama Carbon, serat karbon memiliki struktur kristal mikroskopis yang unik. Sebagian besar terdiri dari atom karbon yang terikat bersama dalam kristal mikroskopis yang sejajar secara linier dan sejajar dengan sumbu panjang serat. Satu helai serat karbon bisa lebih tipis dari rambut manusia. Sebagai gambaran, satu helai serat karbon berdiameter 0,005-0,010 mm.
Meski sangat tipis, saat ribuan serat karbon dipilin menjadi seperti benang, kemudian dijalin membentuk kain, serat karbon memiliki kekuatan yang luar biasa. Bentuk serat yang tipis tersebut juga membuatnya sangat ringan, tapi tetap kaku. Serat karbon menjadi material penguat (reinforcement) pada teknologi komposit. Serat ini bisa dikombinasikan dengan hampir semua jenis matriks, seperti resin, plastik, semen, logam, dan sebagainya. Untuk mendapat sifat mekanik yang sangat baik, serat karbon bisa dikombinasikan dengan resin sebagai matriksnya. Bahkan, sifat mekaniknya lebih unggul dibandingkan dengan bahan logam atau komposit serat lainnya.
Keunggulan Menggunakan Serat Karbon
Penggunaan serat karbon banyak diterapkan pada mobil-mobil modifikasi. Menurut sejumlah sumber, serat karbon dianggap lebih kuat dari baja, namun beratnya justru lebih ringan dibandingkan aluminium. Maka nggak heran, dengan struktur yang seperti itu, serat karbon lebih banyak dipakai untuk pesawat hingga kapal. Menurut MCI Carbon, ada sejumlah keunggulan dari penggunaan material ini yaitu:
Memiliki kekakuan yang tinggi
Memiliki kekuatan luar biasa, termasuk daya tahan tarikan yang tinggi
Beratnya sangat ringan dibanding serat lain
Memiliki ketahanan kimia yang tinggi
Ekspansi termal yang rendah daripada bahan baja dan alumunium
Tahan korosi dan cuaca ekstrem
Toleran terhadap suhu tinggi
Tahan radiasi, bahkan tidak terlihat pada sinar X
Manfaat serat karbon ini semakin banyak diterapkan di otomotif, khususnya di dunia motorsport atau balapan, dan juga modifikasi. Pasalnya, dengan bobot yang ringan, hal tersebut bisa mengurangi gesekan, meningkatkan kecepatan, dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
