HomeKriminalDiduga karena rem blong, Kemenhub laporkan kecelakaan bus di Subang

Diduga karena rem blong, Kemenhub laporkan kecelakaan bus di Subang

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa insiden sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di area Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) petang, diduga disebabkan oleh rem blong.

“Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong pada bus,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu malam.

Kronologinya, saat bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Subang.

Namun, kata Aznal, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 18.45 WIB.

Aznal menambahkan bahwa Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa dan luka-luka masih dalam proses evakuasi.

Namun, korban telah dibawa ke beberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menyampaikan belasungkawa dan duka cita atas kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat,” ucap Aznal.

Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan juga mengimbau kepada perusahaan otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta uji berkala kendaraan.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan bus umum diimbau untuk memeriksa kelayakan kendaraan sebelum berangkat melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di smartphone.

Di lain pihak, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang berjumlah empat orang.

“Empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kombes Pol. Jules saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu.

Terkait korban luka, hingga malam ini terdapat belasan orang luka ringan dan beberapa lainnya mengalami luka berat.

“Dalam kejadian ini, lima kendaraan terlibat, satu bus, tiga motor, dan satu mobil.”

Source link

Exit mobile version