HomeOtomotifBahaya Tidur di Dalam Mobil dengan AC Menyala, Jangan Anggap Sepele

Bahaya Tidur di Dalam Mobil dengan AC Menyala, Jangan Anggap Sepele

Seringkali seseorang tidur di dalam mobil dengan AC menyala malah berakhir dengan kematian.
Banyak yang berpendapat bahwa korban meninggal di dalam mobil disebabkan oleh keracunan dari AC yang menyeburkan gas.
Namun menurut Kepala Divisi Pemasaran Auto2000, Nur Imansyah Tara, hal itu kurang tepat, karena yang benar adalah keracunan gas Karbon Monoksida (CO) yang masuk ke dalam kabin mobil.

Ini disebabkan karena gas CO tidak dapat dihindari karena merupakan sisa pembakaran yang dikeluarkan melalui knalpot.
“Kadar gas CO dapat dijaga di bawah ambang batas dengan servis berkala. Selain itu, servis berkala juga dapat membantu mendeteksi kebocoran di kabin mobil yang dapat berbahaya jika terkena gas beracun, termasuk potensi kerusakan pada saluran knalpot,” ungkap Nur Imansyah Tara.

Oleh karena itu, jika seseorang terlalu lama tidur di dalam mobil dengan AC menyala, tentu akan sangat membahayakan karena gas CO bisa menggantikan oksigen dalam darah dan merampas oksigen dari jantung, otak, dan organ vital lainnya. Dampaknya, penumpang rentan mengalami keracunan CO karena gas ini tidak berbau sehingga sulit untuk dikenali.

Gejala keracunan gas CO akibat tidur di dalam mobil dengan AC menyala antara lain berupa badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit dada, dan halusinasi. Gejala ini dapat berbahaya dan jika kadar CO tinggi dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

Untuk mencegah keracunan gas CO saat di dalam mobil, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain menghindari terlalu lama di dalam mobil yang terparkir, membuka kaca sedikit untuk sirkulasi udara, segera keluar dari mobil jika merasakan gejala keracunan, dan melakukan servis berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah gas CO dalam mobil.

Uji emisi juga dapat dilakukan untuk menjaga kadar gas CO dalam kendaraan agar tetap terjaga. Teknisi akan mencari solusi jika kadar CO melebihi ambang batas yang berarti ada masalah dengan komponen mesin. Perawatan berkala kendaraan diperlukan untuk memastikan bahwa semua komponen di dalam mesin bekerja dengan baik.

Source link

Exit mobile version