HomeBeritaGanjar Redup, Puan - Prananda Akan Bersinar

Ganjar Redup, Puan – Prananda Akan Bersinar

Pemilihan Presiden 2024 telah berakhir, PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden belum berhasil, berdasarkan hasil rekapitulasi nasional pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapat 16,47 persen suara, sementara dua pesaingnya Anies-Muhaimin meraih 24,95 persen dan Prabowo Gibran memperoleh 58,59 persen suara, hasil ini menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi paling buncit dalam kontes Pilpres. Ini tentu bukan hasil yang diharapkan oleh partai.

Meskipun nasib belum berpihak kepada PDIP, namun di internal partai peristiwa politik tersebut justru menjadi peluang bagi Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani untuk maju dalam Pilpres 2029, keduanya adalah anak dari Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Jika Ganjar menang dalam Pilpres 2024, maka ia akan didukung kembali oleh PDIP dalam Pilpres 2029, hal ini secara otomatis akan menutup peluang bagi Prananda dan Puan untuk maju dalam Pilpres 2029. Status PDIP sebagai partai pemenang Pileg 2024 dengan 16,73 persen suara menjadi modal politik yang baik bagi Prananda dan Puan dalam menyongsong 2029.

Ganjar dipastikan akan meredup setelah kalah dalam Pilpres disebabkan oleh tiga faktor: Pertama, Ganjar bukan Ketua Umum Partai sehingga tidak memiliki kekuatan untuk mendapatkan dukungan partai untuk maju kembali dalam Pilpres 2029. Kedua, jika tidak menjadi pejabat pemerintah, Ganjar akan kurang memiliki panggung politik di masa mendatang. Ketiga, PDIP tidak akan mengusung calon presiden yang sebelumnya kalah dalam Pilpres karena akan sulit untuk melakukan rebranding. Selama tiga kali pilpres, Megawati sudah mau mengusung calon presiden yang bukan berasal dari trah Soekarno, Megawati memilih untuk berpikir terbuka, oleh karena itu dalam Pilpres 2029 sangatlah logis untuk mengusung trah Soekarno, selain itu waktu untuk memperbaiki mesin politik masih cukup panjang.

Exit mobile version