HomePolitikKepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyebut TNI AU harus segera memiliki pesawat...

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyebut TNI AU harus segera memiliki pesawat nirawak baru

Yogyakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyatakan bahwa TNI AU akan segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.

Tonny Harjono setelah acara peringatan HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Senin, menjelaskan bahwa pesawat nirawak tersebut menggunakan teknologi satelit sehingga dapat mendukung pertempuran “beyond visual range” (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.

“Kita dapat mengoperasikan pesawat tersebut dari luar area yang ingin kita awasi, seperti di Papua atau di wilayah lainnya, kita dapat mengendalikannya dari luar Papua,” kata dia.

Tonny mengatakan bahwa beberapa pesawat nirawak yang akan datang termasuk drone CH-4, Anka, dan Bayraktar dengan jenis “Medium Altitude Long Endurance” (MALE).

“Kami mohon doa restunya agar Angkatan Udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan situasi nasional, regional, dan global,” ujar Tonny Harjono.

Menurutnya, drone atau pesawat nirawak modern tersebut merupakan bagian dari alutsista baru yang sedang didatangkan untuk memperkuat TNI AU.

Pada tahun 2026, katanya, pemerintah RI juga akan menerima 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sambil merencanakan modernisasi radar.

Selain itu, kata Tonny, TNI AU juga akan menerima pesawat angkut Airbus A400M, pesawat sistem kendali dan peringatan udara (Airborne Warning and Control System/AWACS), serta pesawat pengisian bahan bakar (tanker) atau Multi Role Tanker Transport (MRTT).

Menurutnya, sejumlah pesawat tersebut akan memperkuat alutsista nasional yang sudah ada sebelumnya mulai dari pesawat angkut sipil CASA, helikopter, hingga pesawat angkut militer VIP jenis Falcon.

Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista, sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menhan (Prabowo Subianto) yang telah melengkapi Angkatan Udara dengan berbagai alutsista,” ujar Tonny.

Source link

Exit mobile version