FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Petinggi PKS, Tifatul Sembiring, merasa kesal dengan banyaknya tuduhan bahwa partainya telah melakukan khianat dan menghalangi Anies.
Dia menegaskan bahwa hubungan antara PKS dan Anies Baswedan tetap baik. Tidak ada yang meninggalkan dan tidak ada yang ditinggalkan.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui tulisan yang diposting melalui aplikasi X pada Kamis (5/9/2024). Berikut adalah isi lengkapnya:
Assalamu’alaikum wrwb., Tweeps yang terhormat, berikut pandangan saya tentang pak Anies Baswedan:
1. Saat ini saya masih memiliki pandangan positif terhadap pak Anies. Saya tidak terpengaruh oleh buzzer dan provokator.
2. Menurut saya, pak Anies adalah orang yang terbuka, cerdas, dan mudah diajak diskusi. Saya merasa terhubung saat berdialog dengannya.
3. Saat rapat-rapat PKS menjelang pemilu kemarin, saya mendukung kuat pencalonan pak Anies.
4. Saya turut aktif dalam menggalang dukungan di beberapa provinsi, mengkoordinasikan kader-kader dan pengurus. Saya mengeluarkan biaya pribadi yang cukup besar dan mendampingi beliau saat kampanye di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara.
5. Saya tidak setuju dengan pernyataan dalam sebuah podcast yang menyebut “Jika PKS meninggalkan Anies, maka bla bla bla…”.
6. Sebenarnya, tidak ada yang meninggalkan dan tidak ada yang ditinggalkan. PKS tidak meninggalkan Anies, dan menurut pandangan saya, Anies juga tidak meninggalkan PKS meskipun bukan kader atau pengurus PKS.
7. Memang pada Pilkada DKI Jakarta 2024 ini, PKS tidak mengajukan Anies sebagai calon. Namun hal ini bukan berarti meninggalkan. Ini hanya terkait satu Pilkada saja, sedangkan PKS juga mengurusi 400 Pilkada lainnya.
