HomeBeritaPeluang Jokowi dan Gibran untuk Tetap di PDIP, Adi Prayitno Mengatakan Rekonsiliasi...

Peluang Jokowi dan Gibran untuk Tetap di PDIP, Adi Prayitno Mengatakan Rekonsiliasi yang Paling Dinantikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Selain wacana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mengungkapkan pandangan lain pada momen Idulfitri.

Ia melihat bahwa momen Idulfitri 1445 H juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang bagi Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming untuk rekonsiliasi.

Dalam suasana kemenangan umat Islam yang juga dikenal dengan budaya saling bermaaf-maafan, Adi Prayitno menyebut bahwa jika Jokowi dan Gibran Rakabuming tetap berada di PDIP, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

“Yang keren itu kalau Pakde dan Mas Wali Kota Solo tetap di PDIP dan semuanya rujuk,” ujar Adi dalam keterangannya di aplikasi X @Adiprayitno_20 (12/4/2024).

Menurutnya, hal ini juga menjadi bagian dari rekonsiliasi yang banyak ditunggu netizen.

“Rekonsiliasi yang paling banyak ditunggu jamaah netizen,” sebutnya.

Namun, Adi Prayitno mengaku bahwa ia hanya melakukan hitung-hitungan agar kemungkinan rekonsiliasi ini terjadi.

“Tapi, apakah itu mungkin, ya. Sekedar bertanya. Mumpung di suasana idul fitri,” tandasnya.

Adi Prayitno menekankan bahwa momen Idulfitri ini dapat menjadi titik balik penting dalam memperkuat hubungan antara Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming, terutama dalam konteks politik di Indonesia.

Meskipun masih dalam pertimbangan keras, harapan akan rekonsiliasi ini menjadi topik hangat di kalangan jemaah netizen yang banyak mengantisipasinya.

Seperti diketahui, kemungkinan terjadinya rekonsiliasi belakangan ini memang sedang ramai diperbincangkan.

Exit mobile version