Pemerintah berencana untuk memberlakukan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, mulai tanggal 1 Oktober 2024.
Informasi ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, karena saat ini banyak pengguna BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran.
“Bahkan setelah aturan diterbitkan, akan ada waktu untuk sosialisasi,” ungkap Bahlil.
Meskipun keputusan akhir belum diambil, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi diyakini dapat menghemat anggaran negara dan membantu menjaga kebersihan udara.
Rencananya, pembatasan BBM bersubsidi ini akan berdasarkan draft yang sudah diajukan, di mana hanya kendaraan dengan mesin di bawah 1.400 cc yang boleh menggunakan BBM Pertalite.
Jika benar mobil dengan mesin di atas 1.400 cc dilarang menggunakan BBM bersubsidi seperti Pertalite, maka beberapa mobil yang tidak diperbolehkan digunakan telah di rangkum oleh Autofun.
Daftar Mobil yang Dilarang Menggunakan BBM Pertalite:
1. BMW:
– Seri 2: 1.499-1.998 cc
– Seri 3: 1.998 cc
– Seri 4: 1.998 cc
– Seri 5: 1.998 cc
– Seri 7: 2.998 cc
– Seri 8: 2.998 cc
– Seri X1: 1.499 cc
– Seri X3: 1.597-1.998 cc
– Seri X4: 1.998 cc
– Seri X5: 2.998 cc
– Seri X6: 2.998 cc
– Seri X7: 2.998 cc
2. Chery:
– Tiggo 5X: 1.498 cc
– Tiggo 7 Pro: 1.498 cc
– Tiggo 8: 1.598 cc
– Tiggo 8 Pro Max: 1.998 cc
3. Daihatsu:
– Daihatsu Terios: 1.496 cc
– Daihatsu Xenia 1.5: 1.496 cc
Dan masih banyak lagi daftar mobil besar lainnya yang dilarang menggunakan BBM Pertalite mulai Oktober 2024.
