Sabtu, 23 Maret 2024 – 11:40 WIB
Kolaborasi antara bidang pariwisata dan olahraga dalam satu lembaga bukanlah hal yang asing di Indonesia. Di beberapa provinsi dan kabupaten/kota, sudah terdapat dinas yang mengelola kedua bidang tersebut.
Data yang dikumpulkan oleh Rumah Karya Indonesia, komunitas yang fokus pada pariwisata di Sumatera Utara, menunjukkan bahwa ada enam provinsi yang menggabungkan dinas olahraga dan pariwisata. Provinsi-provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, di tingkat kabupaten/kota, terdapat 218 dinas yang menggabungkan pariwisata dengan olahraga.
Menurut Direktur Rumah Karya Indonesia, Ojax Manalu, menggabungkan pariwisata dan olahraga dalam satu lembaga bukanlah hal tabu. Ada hubungan yang erat antara olahraga dan pariwisata.
Ojax menjelaskan bahwa masyarakat dapat berkunjung ke suatu tempat yang sedang menggelar acara olahraga. Mereka dapat dianggap sebagai wisatawan yang datang ke wilayah tersebut karena ada acara olahraga.
Ojax juga melihat bahwa kondisi menjadi lebih efektif dan efisien ketika pariwisata dan olahraga dikelola dalam satu lembaga. Hal ini sangat baik jika ada satu kementerian yang mengurusi kedua bidang tersebut.
Ojax juga menyebutkan beberapa event olahraga yang dapat menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Acara olahraga tersebut sangat terkait dengan pariwisata dan olahraga.
Jika bidang pariwisata dan olahraga digabungkan dalam satu kementerian, maka bidang ekonomi kreatif punya hubungan sebagai output dari proses bidang kebudayaan. Bagian ekonomi kreatif menjadi bagian dari pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan.
