HomeIwan BulePartai Gerindra Diuntungkan dengan Kehadiran Iwan Bule sebagai Caleg Pendatang Baru di...

Partai Gerindra Diuntungkan dengan Kehadiran Iwan Bule sebagai Caleg Pendatang Baru di Dapil Jabar X

Ciamis, 7 Februari 2024 – Tenggara Strategics, sebuah lembaga konsultan dan penelitian yang didirikan oleh CSIS Indonesia, The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya, telah merilis hasil survei elektabilitas partai politik, calon legislatif DPR RI, serta calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat X, yang mencakup Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar, pada hari Senin (5/2/2024).

Dapil Jabar X dipilih sebagai area survei karena merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024 mendatang. Dapil Jabar X memiliki daftar pemilih sebanyak 2,34 juta orang, dengan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan.

Hasil survei Tenggara Strategics menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang didukung oleh koalisi partai politik yang dipimpin oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diprediksi akan mendominasi di Jabar X dengan perolehan 46 persen, jauh mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (29 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (9 persen). Masih terdapat 16 persen responden yang belum memberikan jawaban, sehingga persaingan pencarian suara di daerah ini masih terbuka bagi para kontestan capres 2024.

Sementara itu, dalam pemilihan legislatif, partai politik petahana masih mendominasi perolehan suara di dapil Jabar X. Namun demikian, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menjadi pemenang dalam pemilu 2019, harus puas dengan pergeseran posisinya oleh Partai Gerindra, seiring dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran.

Partai Gerindra diprediksi akan menjadi pemenang pemilu legislatif di Jabar X dengan perolehan 17 persen, diikuti oleh PDI-P dengan 13,4 persen. PKS, yang menempati posisi kedua dalam pemilu 2019, harus puas dengan pergeseran ke posisi ketiga dengan perolehan 12,8 persen. Kemudian disusul oleh Partai Golkar (9 persen), PAN (7 persen), PKB (7 persen), Partai NasDem (4 persen), dan Partai Demokrat (4 persen).

Salah satu faktor pendongkrak suara Partai Gerindra di Jabar X adalah kehadiran calon legislatif (caleg) pendatang baru Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang menggantikan posisi Ardhya Pratiwi sebagai caleg nomor satu Partai Gerindra. Dalam survei yang dilakukan oleh Tenggara Strategics, Iwan Bule mendominasi tingkat popularitas (17 persen) dan elektabilitas (19 persen) di antara para caleg DPR RI di Jabar X.

Kehadiran Iwan Bule diprediksi akan melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X yang kemungkinan besar akan kembali dikuasai oleh anggota legislatif petahana seperti Surahman Hidayat (PKS), M. Nurdin (PDIP), dan Agun Gunanjar Sudarsa (Partai Golkar), dengan elektabilitas di kisaran 11 persen-12 persen, diikuti oleh Didi Irawadi (Partai Demokrat), dengan elektabilitas 5 persen.

Dari empat kabupaten/kota yang ada di dapil Jabar X, Iwan Bule mendominasi di Kabupaten Ciamis dan Kuningan, dua kabupaten terbesar dengan 80 persen jumlah pemilih dari seluruh jumlah pemilih di Jabar X. Di Ciamis, Iwan Bule memiliki elektabilitas 19 persen, sedangkan di Kuningan, Iwan Bule memiliki elektabilitas 18 persen.

Masyarakat Jabar X juga masih banyak yang belum menentukan pilihan caleg mana yang akan mereka pilih pada 14 Februari mendatang (22 persen), sehingga pertarungan perebutan suara masih akan terus berlangsung.

Tenggara Strategics melakukan survei pada tanggal 22 sampai 26 Januari terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan margin error sebesar 3,5 persen. (SENOPATI)

Source link

Exit mobile version