HomeBeritaGus Miftah Menyatakan Pemimpin Kaya Bisa Mengurangi Korupsi, Ahok Berpendapat Sebaliknya, Lebih...

Gus Miftah Menyatakan Pemimpin Kaya Bisa Mengurangi Korupsi, Ahok Berpendapat Sebaliknya, Lebih Baik Cari yang Miskin

Gus Miftah dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki pandangan berbeda dalam memilih karakter pemimpin bangsa.

Jika Gus Miftah menyarankan untuk memilih pemimpin yang kaya, Ahok justru menyarankan untuk memilih pemimpin yang miskin.

Ahok mengingat saat dia menjadi bupati dan bertanya kepada warganya mengapa mereka masih memilihnya sebagai kepala daerah. Menurutnya, warga menjawab bahwa mereka memilihnya karena dia kaya dan tidak akan korupsi lagi.

Namun, Ahok menyarankan agar sebaiknya memilih pemimpin yang miskin, karena jika korupsi tidak akan banyak merugikan. Menurutnya, orang kaya memiliki standar hidup yang tinggi sehingga korupsi yang dilakukan juga akan lebih besar.

Ahok juga menegaskan bahwa orang kaya jika korupsi, nilai korupsinya juga akan lebih besar karena kebutuhan hidupnya juga besar.

Sebelumnya, Gus Miftah juga memberikan pesan kepada pemilih pemula agar memilih calon pemimpin yang sudah selesai dengan masalah pribadinya, sehingga lebih bisa mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan diri sendiri atau golongannya.

Exit mobile version