HomeBeritaSurvei SPI: Perindo Berpeluang Melebihi Ambang Batas di Pemilu 2024, PSI dan...

Survei SPI: Perindo Berpeluang Melebihi Ambang Batas di Pemilu 2024, PSI dan PPP Terancam Gagal Masuk Parlemen

Lembaga Survei SIGMA POPULIS INDONESIA (SPI) mengeluarkan hasil survei pada tanggal 26 Januari 2024 dengan tema “Detik-Detik Menuju Hasil Pilihan Rakyat”. Survei dilakukan dari 14 hingga 20 Januari 2024 dengan metode Telesurvei atau Random Digit Dailing (RDD) dengan melibatkan 1.200 responden.

Hasil survei tersebut menunjukkan dinamika partai politik yang semakin dinamis, di mana partai-partai kecil mulai muncul dalam persaingan sengit menuju parlemen, sehingga kompetisi komposisi partai di parlemen semakin ketat.

Partai Perindo disebut sebagai partai yang paling mumpuni, dengan kenaikan suara mencapai 4,5%, mengalahkan PPP yang merupakan partai lama dan memiliki corak Islam di masa Orde Baru.

Menurut Direktur Utama SPI, Ramlan Ashari, partai Perindo mendapatkan kesempatan karena kesulitan PPP untuk mencapai ambang batas suara, sehingga memberikan kesempatan bagi Perindo untuk mengisi celah tersebut.

Partai yang paling banyak dipilih adalah PDI-Perjuangan dengan 21,1%, diikuti oleh Gerindra dengan 20,6%. Golkar 9,2%, PKB 7,2%, dan PKS 7,1%, Partai Nasdem 5,8%, Demokrat 4,7%, dan PAN 4,6%.

Menurut Ramlan, PDIP masih memiliki potensi terbesar untuk mendapatkan dukungan pemilih. Namun, Gerindra menduduki posisi kedua dengan selisih yang tipis, sekitar 0,5%. Masih mungkin bagi Gerindra untuk mendapatkan suara terbanyak dan PDIP menjadi runner-up mengingat perbedaan yang sangat kecil dan pergerakan pemilih yang masih dinamis.

Ramlan juga menambahkan bahwa Golkar dan PKB berada pada kelas kedua dengan selisih sekitar 2%. Golkar dan PKB memiliki rentang dukungan antara 7-10%. Sementara itu, NasDem, PKS, Demokrat, Perindo, dan PAN berada pada kisaran 4-7%.

Exit mobile version