FAJAR.CO.ID, BONE — Tokoh Pemuda Sulawesi Selatan, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman kembali menginspirasi semangat kewirausahaan kaum milenial di Kabupaten Bone.
Melalui diskusi terbuka yang bertajuk ‘Saatnya Kita Didengar atau Diskusi dengan Andi Amar, CEO AAS Community’, ia berkumpul bersama 500 pemuda dan berbagai kalangan masyarakat seperti pekerja, media, dan warga lokal untuk membahas sejumlah isu terkini demi kemajuan.
Andi Amar menjelaskan, Program Saatnya Kita Didengar merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat yang kemudian didiskusikan bersama untuk mencari solusinya.
“Ia berkomitmen secara langsung menyerap isu di masyarakat untuk didiskusikan solusinya, bukan sebagai caleg tapi sebagai pemerhati yang peduli dengan keberlanjutan taraf hidup masyarakat Sulsel. Ia ingin masyarakat didengar keluhan dan masukannya,” terang Andi Amar di RC Teras Caffe, Kota Bone, pada Minggu 7 Januari 2024.
Diskusi kali ini membahas topik pengembangan dan pemberdayaan pengusaha muda, regulasi tentang pengembangan UMKM, petani milenial, kesehatan di pelosok, infrastruktur di pelosok Bone, dan isu kesetaraan gender.
“Dari sini kita mencoba mencari solusi dari berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Lebih jauh, Amar menjelaskan tentang tantangan membangun bisnis. Baginya, setiap pelaku usaha memiliki perjalanan, hambatan, dan akhir yang berbeda-beda.
“Setiap kali muncul masalah, kita harus selesaikan dengan solusi yang sesuai dengan konteksnya. Orang-orang yang memulai bisnis dan merasakan bisnis tahu bahwa tidak selamanya satu jalan itu cocok untuk semua bisnis,” jelasnya.
