HomeBeritaMahfud MD Tidak Percaya Hasil Survei yang Mengaitkan Nama Jokowi dan Ahok

Mahfud MD Tidak Percaya Hasil Survei yang Mengaitkan Nama Jokowi dan Ahok

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan alasan mengapa ia tidak pernah mempercayai hasil survei Pemilihan Presiden 2024 yang beredar saat ini.

Alasannya, menurut Mahfud, adalah karena masyarakat cenderung menyembunyikan pilihan pasangan calon presiden/cawapres yang akan mereka pilih, dan pilihan tersebut dapat berubah-ubah.

“Pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. ‘Menurut hati nurani saya, ini yang cocok’. Biasanya berubah di hari itu,” ujar Mahfud setelah melakukan ziarah ke Makam Bung Hatta di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selasa, (2/1/2024).

Dia mengakui bahwa fenomena ini sering terjadi, terutama saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Pada saat itu, semua survei cenderung mengunggulkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Namun, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil mengalahkan Fauzi-Nara. Hal ini menjadi salah satu alasan Mahfud tidak mempercayai hasil survei.

“Semua orang Foke (Fauzi Bowo), kalah juga. Surveinya yang salah,” katanya.

Ketika lembaga survei diminta tanggapan mengenai ketidaksesuaian hasil survei dengan realitas, mereka seringkali mengklaim bahwa survei tersebut telah dilakukan dua pekan sebelumnya.

Alasan kedua Mahfud tidak mempercayai survei pilpres adalah keyakinannya bahwa Tuhan memiliki peran besar dalam menentukan kemenangan pasangan calon presiden/cawapres pada Pilpres 2024.

“Pasti kan negara Berketuhanan Yang Maha Esa. Pasti tahu Tuhan itu Maha Pengatur, insyaallah memberi terbaik,” tambah Mahfud.

Exit mobile version