HomeBeritaHusin Shihab Kritik Prabowo karena Melibatkan Warga Banyumas dalam Kontroversi 'Ndasmu Etik'

Husin Shihab Kritik Prabowo karena Melibatkan Warga Banyumas dalam Kontroversi ‘Ndasmu Etik’

Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab memberikan reaksi terkait klarifikasi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut, orang Banyumas terbiasa dengan kata “Ndasmu”.

Dibeberkan Husin, Prabowo pada 2019 lalu, menghina warga Boyolali. Kali ini, Prabowo kembali melakukan hal serupa pada warga Banyumas.

“Saat kampanye Pilpres 2019 kemarin hina warga Boyolali, kampanye Pilpres 2024 bawa-bawa Banyumas,” ujar Husin dalam keterangannya di aplikasi X @HusinShihab (18/12/2023).

Penelusuran fajar.co.id, pernyataan Prabowo yang menjadi viral tentang Boyolali itu dia sampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10/2018) lalu.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung masalah belum sejahteranya masyarakat saat itu. Dia memberi contoh wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal.

“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?,” kata Prabowo di hadapan warga Boyolali yang merupakan pendukungnya.

Husin pun mempertanyakan, kenapa Prabowo tidak mampu menjaga lisannya saat sedang berada di atas mimbar dan berpidato di depan pendukungnya.

“Kenapa mesti rasis gini ya? Seakan-akan nyebut ‘ndas’ itu bagian dari budaya orang Banyumas,” tandasnya.

Dia kemudian menyayangkan sikap yang diperlihatkan oleh Capres yang memiliki ciri khas gemoy itu. Menurutnya, Prabowo lebih baik minta maaf dibandingkan bela diri.

“Kenapa gak minta maaf aja sih, kok malah beladiri? Paslon yang gak mendidik begini nih!,” tandasnya.

Exit mobile version