Gaya joget-joget calon Presiden Prabowo Subianto disebut meniru Presiden Filipina Romualdez Marcos Jr atau yang dikenal dengan Bongbong Marcos.
Bongbong Marcos adalah anak dari mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos yang berkuasa selama 21 tahun dan dianggap otoriter.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Paslon Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Said Didu menyentil arahan konsultan politik.
“Hasil arahan konsultan politik yang meniru gaya kampanye Presiden Filipina, putra mantan Presiden Marcos yang berpasangan dengan putri Presiden Incumbent,” kata Said Didu pada Senin (4/12/2023).
Menurutnya, metode joget tersebut digunakan untuk menutupi ketidakmampuan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan gagasan perbaikan bangsa.
“Ini untuk menutupi ketidakmampuan mereka dalam menyampaikan gagasan perbaikan bangsa sehingga cukup dengan joget saja,” ujar Said Didu yang juga merupakan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN.
Sementara itu, Politisi PKB Umar Syadat Hasibuan juga ikut menyoroti joget Prabowo.
“Jujur ya saya cukup terganggu saat menonton video joget-joget seperti ini,” katanya. (selfi/fajar)
