HomeBeritaKaesang Pangarep Meminta Ade Armando Keluar dari PSI dalam Soal Dinasti DIY

Kaesang Pangarep Meminta Ade Armando Keluar dari PSI dalam Soal Dinasti DIY

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempersilakan Ade Armando, kader PSI, untuk keluar dari partai jika tidak patuh terhadap aturan konstitusi terkait Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam, menanggapi pernyataan Ade Armando mengenai politik dinasti DIY.

Kaesang memberi izin kepada Ade Armando dan kader lain yang tidak mematuhi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 atau peraturan lainnya untuk meninggalkan PSI.

“Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI,” tegas putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.

Kaesang, yang mengaku dirinya sebagai bagian dari Yogyakarta, menambahkan bahwa dia juga menikah di Yogyakarta dan istriya merupakan orang Yogya.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan bahwa partainya menganggap serius pernyataan Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.

“Ini masalah yang perlu kami tangani dengan serius. Oleh karena itu, proses di internal partai terus berlangsung,” ujar Grace di Bangkalan, Jawa Timur.

Menurut Grace, Ade Armando telah mendapatkan teguran keras dari Ketum PSI Kaesang Pangarep.

“(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” kata Grace.

Menurut dia, Ade Armando sudah membuat video pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosialnya.

Grace menjelaskan bahwa Ade Armando menegaskan bahwa pendapatnya adalah opini pribadi, bukan representasi dari PSI, dan tidak ada koordinasi dalam menyampaikan pernyataannya.

Exit mobile version