HomeBeritaJuru bicara Timnas AMIN meminta KPU untuk menanggapi kontroversi debat Capres-cawapres

Juru bicara Timnas AMIN meminta KPU untuk menanggapi kontroversi debat Capres-cawapres

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyoroti polemik debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang tengah berkembang, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan respons yang jelas.

Billy David Nerotumilena, Juru Bicara Timnas AMIN, menyatakan kekhawatiran mereka terkait kurangnya kejelasan dari KPU terkait polemik tersebut.

“Kami mempertanyakan itu, karena belum ada kejelasan. Dan polemik yang selama ini terjadi, KPU malah tidak merespon,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena di Jakarta, Selasa, (5/12/2023).

Menurutnya, KPU seharusnya merespons dengan tegas terhadap polemik yang sedang berlangsung, terutama terkait keberlanjutan debat cawapres.

Timnas AMIN menegaskan bahwa penyelesaian polemik dapat dilakukan dengan menerapkan aturan yang telah ada, yakni Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

Namun, hingga saat ini, KPU belum mengeluarkan pernyataan resmi dan belum melaksanakan rapat susulan, meskipun waktu debat semakin dekat.

Pada tanggal 29 November 2023, Timnas AMIN menghadiri “focus group discussion” (FGD) di Kantor KPU, di mana mereka menyampaikan usulan terkait kehadiran capres-cawapres dalam debat.

Mereka mendukung kehadiran capres-cawapres dalam debat khusus, asalkan tidak diberikan kesempatan bicara seperti debat sebelumnya.

Billy menambahkan bahwa Timnas AMIN siap menerima konsep apa pun, tetapi mendesak KPU untuk menerapkan format debat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Exit mobile version