FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Semua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden sudah memulai kampanyenya sejak hari pertama. Berbagai metode mereka lakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Namun dari sekian banyak cara, tiga kandidat punya skema sama dalam dua hal. Kampanye lewat sosial media dan blusukan ke masyarakat secara langsung. Itu juga terjadi di Sulsel.
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Fadli Ananda, menyampaikan, kampanye awal yang dilakukan adalah penancapan baliho serentak di seluruh Indonesia. Itu dilakukan sebagai simbol persatuan dam awal perjuangan mereka yang lebih masif.
”Per hari ini kami lakukan penancapan baliho serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Sulsel. Tadi Pak Ganjar di Merauke dan Pak Mahfud di Sabang. Jadi serentak, di Sabang jam 09.00 WIB, di Makassar jam 10.00 Wita, dan di Merauke jam 11.00 WIT. Ini berarti kami sudah siap bekerja, mencari suara dan memenangkan Pak Ganjar-Mahfud,” bebernya.
Kemudian, setelah penancapan baliho serentak secara nasional, pekerjaan akan dilakukan sampai ke basis paling bawah. Termasuk mencapai nano targeting yang audah dicanangkan.
”Beberapa metode kami lakukan, bahkan sampai ke mikro dan nano targeting, berbentuk canvasing pemilih ke TPS. Jadi memang kami main sampai nano targeting, bukan mikro saja. Itu yang kami garap,” ungkapnya.
Namun begitu, Fadli Ananda tidak membeberkan terkait dengan metode teknis di lapangan. Sebab pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan TPN dan TPK, serta melihat perkembangan di lapangan.
