FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mencela sejumlah tokoh yang dianggap mendukung ‘dinasti’ Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Beberapa tokoh yang dicela antara lain Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketua Dewan Pembina Partai Golka Aburizal Bakrie.
“Bapak @SBYudhoyono, prof @Yusrilihza_Mhd, pak @airlangga_hrt, pak @ZUL_Hasan, pak @aburizalbakrie yth,” kata Said Didu dalam platform X, Senin, (13/11/2023).
Dia menuduh kelima petinggi partai tersebut kemungkinan terlibat dalam kasus hukum, mendukung pembangunan dinasti, pembagian kekuasaan, atau bahkan ketiga-tiganya sekaligus.
“Apakah karena. 1) terlibat dalam kasus hukum? 2) mendukung pembangunan dinasti? 3) pembagian kekuasaan? 4) semuanya 1, 2, 3?,” tuturnya.
Menurutnya, dinasti Jokowi jelas-jelas melanggar moral dan etika. “Sehingga mendukung dinasti Jokowi yang jelas-jelas melanggar moral dan etika,” tandasnya.
Hal tersebut seolah-olah menyindir Jokowi yang selama ini sering disebut melanggengkan kekuasaannya melalui anak-anaknya, seperti putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjadi cawapres Prabowo Subianto, putra bungsunya Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum PSI dan diisukan maju Pilkada.
Begitu juga dengan menantunya, Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan. (selfi/fajar)
