FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinamika Pilgub Sulsel semakin menarik dengan beberapa tokoh Partai Golkar yang berpotensi untuk maju dalam pemilihan tahun 2024 mendatang.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah merilis daftar calon penantang yang melibatkan tokoh-tokoh berpotensi.
Dalam surat resmi yang diterbitkan pada tanggal 16 November 2023, beberapa nama yang muncul antara lain adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri.
Sukri Tamma, seorang pengamat Ilmu Politik di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mengatakan bahwa tradisi Golkar memiliki beberapa kandidat berkualitas dan memiliki elektabilitas yang tinggi akan terus berlanjut.
Dengan adanya beberapa nama yang memiliki elektabilitas tinggi, Partai Golkar diprediksi akan menghadapi kesulitan dalam menentukan satu nama yang akan diusung dalam Pilgub.
“Saya kira mungkin akan menjadi sulit untuk menentukan satu kandidat, hal ini bisa menjadi dilematis dan berat,” kata Sukri Tamma kepada fajar.co.id, pada Minggu (19/11/2023) malam.
Di sisi lain, menurut Sukri, kehadiran beberapa nama kader yang memiliki basis yang besar juga menjadi keuntungan bagi Partai Demokrat.
“Tetapi ini juga menjadi keuntungan bagi Partai Golkar, karena mereka memiliki beberapa kandidat yang memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Dengan demikian, Sukri berpendapat bahwa Partai Golkar tidak akan mengalami kesulitan jika harus berkoalisi dengan Partai lain.
“Partai Golkar tidak akan mengalami kesulitan dalam berkoalisi dengan Partai lain, mereka akan mampu mendukung siapapun kandidatnya. Jadi ini justru menjadi keuntungan,” kata Sukri.
