FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan mendapat dukungan kuat dari kalangan muslim dan pesantren dalam pemilihan presiden 2024.
Salah satu alasannya adalah karena pasangan ini didukung oleh kalangan ulama dan kiai. Hal ini terlihat dari struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Tim kampanye tersebut juga diisi oleh kalangan ulama dan kiai.
Ulama dan kiai yang terlibat dalam tim kampanye pasangan ini antara lain Habib Lutfi bin Yahyah. Selain itu, KH Adib Rofiuddin Izza yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Cirebon juga menjadi anggota dewan penasihat.
Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan kehadiran sosok seperti Kiai Adib akan memiliki pengaruh yang besar.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk dapat mendekati kelompok muslim dan pesantren. “Tokoh-tokoh yang dianggap mewakili pesantren seperti Kiai Adib perlu diakomodir dalam struktur TKN agar dapat mendapat dukungan dari basis pemilih pesantren,” kata Solissa saat dihubungi, Selasa (7/11).
Dia juga mengatakan bahwa kehadiran ulama seperti Kiai Adib akan melengkapi kepengurusan TKN Prabowo-Gibran. Hal ini penting mengingat pengurus TKN Prabowo/Gibran saat ini terdiri dari tokoh-tokoh dengan latar belakang yang beragam.
“Kombinasi orang dari partai dan non-partai, sipil-militer, aktifis, pengusaha, dan anak muda membuat TKN Prabowo-Gibran sangat menarik,” kata Solissa.
Kepengurusan TKN Prabowo-Gibran dapat dikatakan cukup lengkap karena terdiri dari tokoh-tokoh dengan latar belakang yang beragam.
