Sistem imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami masalah pada Kamis, 20 Juni 2024, yang menyebabkan antrean panjang calon penumpang di layanan imigrasi bandara tersebut. Calon penumpang di Terminal 3 Bandara Soetta harus antre di beberapa loket check-in untuk pemeriksaan imigrasi karena gangguan pada server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informasi. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Holik Muardi membenarkan insiden tersebut.
Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Dr. Pratama Persadha berharap Pemerintah bisa mengevaluasi PDN. PDN yang direncanakan akan berlokasi di empat kota, tetapi yang berlokasi di Cikarang masih dalam tahap pembangunan dan baru akan diresmikan pada 17 Agustus 2024. Saat ini, PDN yang digunakan adalah PDN sementara.
Gangguan tersebut tidak hanya dialami di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, tetapi juga di seluruh kantor imigrasi di Indonesia dan kemungkinan juga mengganggu layanan instansi pemerintah lainnya. Penyebab pasti dari gangguan tersebut belum diketahui.
Jika gangguan disebabkan oleh serangan siber, risiko yang dihadapi bisa sangat besar, termasuk kebocoran data pribadi. Sebelumnya, Imigrasi pernah mengalami serangan siber yang mengakibatkan kebocoran data paspor.
Pakar keamanan siber, Pratama Persadha mengungkapkan bahwa gangguan seperti itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti gangguan suplai listrik, kerusakan server, gangguan koneksi internet, atau serangan siber seperti DDoS atau ransomware.
Gangguan pada PDN harus segera diatasi untuk mencegah dampak yang lebih besar. Selain itu, penting untuk memperkuat sistem keamanan dan menjaga keberlangsungan layanan agar tidak tergantung sepenuhnya pada infrastruktur PDN. Oleh karena itu, setiap instansi pemerintah yang menggunakan PDN perlu membuat rencana kelangsungan bisnis yang kuat.
Dengan pengamanan yang tepat, diharapkan masalah ini tidak terulang di masa depan agar layanan masyarakat tetap berjalan lancar.
