TNI Angkatan Laut telah mengerahkan dua kapal perang dari Komando Armada II, yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628, untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 27AB/24 di perairan sekitar Kota Kinabalu, Malaysia, pada akhir bulan Juni.
Kepala Staf Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Isswarto, melepas langsung keberangkatan dua kapal perang tersebut serta memastikan kesiapan mereka untuk mengikuti Latma Malindo Jaya dalam apel gelar kesiapan dan upacara pelepasan di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, pada hari Jumat.
Dalam amanat Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, dijelaskan bahwa Latma Malindo Jaya 27AB/24 adalah latihan rutin yang diadakan oleh angkatan laut kedua negara untuk meningkatkan kesiapan tempur di laut dan memperkuat interoperabilitas dalam menjaga keamanan di laut. Indonesia dan Malaysia memiliki wilayah perairan bersama di beberapa daerah rawan, seperti Selat Malaka, Laut China Selatan, dan Laut Sulawesi.
TNI AL mengirimkan total 220 personel untuk Latma Malindo Jaya 27AB/24, termasuk pengawak KRI Frans Kaisiepo-368, pengawak KRI Sampari-628, pasukan dari Komando Pasukan Katak, prajurit penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada II, dan tim medis. Selain dua kapal perang, TNI AL juga mengirimkan Helikopter Panther HS-1311.
Di sisi lain, Angkatan Laut Malaysia, atau Tentera Laut Diraja Malaysia, menyiapkan dua kapal perang, KD Selangor dan KD Sundang, serta Helikopter HOM AW 139, dan pasukan khusus dari Pasukan Khas Laut (Paskal) TLDM.
Baca juga: TNI AL sebut Patkor Malindo tingkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia
Artikel ini ditulis oleh Genta Tenri Mawangi dan disunting oleh Guido Merung. © ANTARA 2024
