Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan bahwa banyak negara di dunia mengagumi Pancasila. Pernyataan tersebut merujuk kepada Presiden RI pertama, Soekarno, yang telah memperkenalkan Pancasila kepada negara-negara di seluruh dunia. Salah satunya adalah saat beliau memberikan pidato di hadapan Kongres Amerika Serikat dan Universitas Heidelberg, Jerman Barat.
Dalam pidato tersebut, Bung Karno menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki nilai universal. Misalnya, nilai ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi, dan keadilan sosial merupakan nilai-nilai yang dianut oleh negara-negara lain di dunia.
Pada Sidang Umum PBB tahun 1960, Bung Karno mengusulkan agar Pancasila dimasukkan ke dalam Piagam PBB. Usulan tersebut mendapatkan sambutan meriah dari para pemimpin dunia. Pidato Bung Karno tersebut kemudian dijadikan sebagai Memory of the World oleh UNESCO, menunjukkan pengakuan dunia atas nilai-nilai Pancasila.
Pancasila merupakan jalan hidup bangsa Indonesia dan landasan cita-cita perjuangan bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa. Pancasila sejak awal kelahirannya dimaksudkan sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mempersatukan kemajemukan dan menjadi sumber jati diri bangsa.
