Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh menyatakan bahwa partainya akan memberikan prioritas kepada kader dalam Pilkada Jakarta 2024.
“Saya rasa tentu kami utamakan kader, tetapi saya belum bisa mengungkapkan siapa itu karena memang sangat dinamis, dan masih dinamis,” kata Prananda saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Selasa.
Meskipun begitu, dia menjelaskan bahwa partainya akan memerlukan waktu dan pemikiran khusus sebelum memberikan rekomendasi kepada calon tertentu untuk Pilkada Jakarta.
“Saya yakin dan percaya bahwa pasti akan ada yang terbaik dari yang terbaik,” ucapnya.
Selain itu, Prananda juga mengatakan bahwa partainya membuka peluang untuk memberikan rekomendasi kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni (Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni), mungkin Wibi sepupu saya, yakni Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino,” ujarnya.
Dia juga menyatakan bahwa partainya akan fleksibel dalam menentukan koalisi untuk Pilkada DKI Jakarta.
“Akan tetapi, ya, kepentingan daerah tentu menjadi lebih utama daripada koalisi itu sendiri menurut saya. Namun, kami tetap terbuka dan akan berkoalisi dengan siapa pun demi kebaikan DKI Jakarta,” jelasnya.
Berikut adalah tahapan Pilkada 2024 bagi calon dari partai politik:
1. 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
2. 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
3. 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
4. 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
5. 27 November 2024: Pemungutan suara; dan
6. 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Penulis: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024
