Kelebihan dan kekurangan Honda BR-V generasi pertama menjadi topik menarik untuk dibahas, mengingat mobil ini menjadi pilihan jika Anda mencari kendaraan keluarga dengan harga bekas sekitar Rp 150 juta. Sebagai Low SUV dari produsen otomotif Jepang dengan logo ‘H’, BR-V generasi pertama pertama kali diperkenalkan di Indonesia melalui GIIAS 2015. Versi SUV Honda Mobilio ini kemudian mengalami update fitur setelah tiga tahun. Pada tahun 2020, Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan versi facelift BR-V dengan desain yang lebih modern. Saat ini, harga mobil Honda BR-V bekas mulai dari Rp 150 juta, menjadi pilihan menarik untuk keluarga. Jika Anda tertarik membeli mobil ini, simak kelebihan dan kekurangan Honda BR-V generasi pertama di bawah ini.
Kelebihan Honda BR-V Generasi Pertama
1. Tampilan Gagah dan Stylish, Kabin Luas
Honda BR-V generasi pertama hadir dengan desain yang gagah dan stylish, mengusung konsep Brave New Worlds, serta menampilkan kesan tangguh dan prestisius. Selain tampilan yang menarik, mobil ini juga memiliki kabin yang luas. Dengan dimensi panjang 4.456 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.666 mm, BR-V generasi pertama menawarkan ruang kabin yang cukup besar. Kabin yang luas terbukti dari leg room dan head room di baris kedua dan ketiga. Selain itu, kursi baris ketiga dapat dilipat untuk memberikan ruang bagasi lebih luas jika diperlukan.
2. Fitur Unggulan dan Keselamatan Interior
BR-V generasi pertama dilengkapi dengan fitur unggulan dan fitur keselamatan yang canggih. Fitur-fitur ini meliputi teknologi projector pada lampu utama, spion dengan fitur electric mirror dan retractable, AC digital, tombol start/stop engine, head unit touchscreen display audio, konektivitas smart connectivity, AC double blower, tilt steering, heat rejecting tinted glass, driver seat height adjuster, serta fitur keselamatan seperti ABS, EBD, isofix, VSA, HSA, keyless entry, immobilizer, dan alarm system.
3. Performa Besar dan Irit Bahan Bakar
BR-V generasi pertama memiliki performa tinggi namun tetap irit bahan bakar. Diperkuat dengan mesin bensin L15Z1 DOHC 1.496 cc yang menghasilkan tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm, mobil ini memberikan responsifitas yang baik serta konsumsi bahan bakar yang efisien. BR-V generasi pertama dapat menempuh jarak 11-13 km/liter dalam kota dan 16-17 km/liter di luar kota.
Kekurangan Honda BR-V Generasi Pertama
1. Material Interior Terkesan Murahan
Material interior pada Honda BR-V generasi pertama terkesan murahan, terutama pada dashboard, door trim, dan jok yang digunakan. Material yang tipis dapat memberikan kesan kurang berkualitas pada interior mobil.
2. Bantingan Suspensi Cukup Keras
Suspensi Honda BR-V generasi pertama terasa keras saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Hal ini mengurangi kenyamanan berkendara karena bantingan yang tidak mampu meredam guncangan dengan baik.
3. Kaki-kaki Depan Mudah Loyo
Kaki-kaki bagian depan Honda BR-V generasi pertama rentan mengalami kerusakan, terutama pada komponen seperti tie rod, shockbreaker, karet support, bushing, link stabilizer, dan engine mounting. Hal ini dapat menyebabkan suara ‘gluduk’ saat mobil melintasi jalan kasar.
4. Tidak Ada Defogger di Kaca Belakang
Honda BR-V generasi pertama tidak dilengkapi dengan defogger pada kaca belakang, yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi saat berkendara dalam kondisi berkabut. Selain itu, mobil ini juga tidak dilengkapi dengan sensor parkir untuk memberikan informasi jarak saat mundur.
Dengan demikian, Honda BR-V generasi pertama menawarkan kelebihan seperti tampilan gagah, fitur unggulan, performa besar, dan irit bahan bakar. Namun, mobil ini juga memiliki kekurangan seperti material interior yang terkesan murahan, suspensi yang keras, kaki-kaki depan yang mudah rusak, dan kurangnya fitur seperti defogger dan sensor parkir di kaca belakang. Jika Anda tertarik untuk membeli mobil bekas berkualitas, Anda dapat mengunjungi CARSOME untuk mendapatkan mobil bekas yang sudah diuji kualitasnya melalui inspeksi 175 titik.
