Suara Partai Golkar kini mengalami kekalahan di wilayahnya sendiri. Dapil Sulsel II DPR RI, yang merupakan basis suara Golkar, tidak memberikan kontribusi yang signifikan.
Dapil Sulsel II ini merupakan dapil dari Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP), yang juga saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Selain Taufan Pawe, terdapat pula Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid (NH), serta Mantan Bupati Bone, Andi Fahsarmahdin Padjalangi.
Selain itu, terdapat juga dua petahana, yaitu Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa. Pada pemilu 2019, Andi Rio mendapatkan 34.499 suara, sedangkan Supriansa mendapatkan 54.659 suara.
Berdasarkan data KPU per 19.30, 17 Februari, telah terhitung 59,72 persen suara yang masuk, dengan progres 5.529 dari 9.258 TPS.
Parpol yang masuk dalam tiga besar di Dapil Sulsel II adalah Gerindra dengan 185.050 suara (23,32 persen), Golkar dengan 145.573 suara (18,35 persen), dan Nasdem dengan 86.142 suara (10,86 persen).
Taufan Pawe meraih 31.955 suara, Supriansa 30.385, Nurdin Halid 28.641, Syamsuddin A. Hamid 19.955 suara, dan Andi Rio Idris Padjadjalangi 17.421 suara.
Di Gerindra, yang meraih suara terbanyak adalah Andi Amar Ma’ruf Sulaiman dengan 74.880 suara, Andi Iwan Darmawan Aras dengan 71.113 suara dan Felicitas Rudiyanto Asapa dengan 19.707 suara.
Secara keseluruhan, suara Golkar untuk DPR RI di wilayah Sulsel sudah jelas kalah. Data per 19.35, 17 Februari, menunjukkan bahwa sudah 56,83 persen suara masuk atau 14.980 dari total 26.357 TPS.
Sekali lagi, Gerindra memimpin dengan suara tertinggi yaitu 428.384 suara (19,09 persen), diikuti oleh NasDem dengan 393.433 suara (17,53 persen), dan Golkar dengan 364.887 suara (16,26 persen).
Pada Pemilu 2019, Golkar berhasil meraih suara tertinggi di wilayah Sulsel. Saat itu, Golkar mendapatkan 833 ribu suara, yang berkontribusi sekitar 5 persen terhadap total perolehan suara nasional Golkar.