Jakarta (ANTARA) – Azhar Arsyad menjadi pendamping Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang secara resmi menunjuk Azhar untuk berpasangan dengan Danny dalam kontestasi politik tersebut. Saat ini, Azhar Arsyad sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua II Komisi D DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
Sebagai bagian dari kewajibannya selaku calon pejabat publik, Azhar Arsyad telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara merupakan laporan yang wajib disampaikan oleh penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang dimilikinya saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi dan pensiun.
Kewajiban lain yang menyertai LHKPN adalah mengumumkan harta kekayaan dan bersedia dilakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan. Kewajiban menyampaikan LHKPN bagi pejabat negara merupakan bagian dari upaya KPK dalam pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.
Mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan oleh Azhar Arsyad pada 25 Maret 2024 untuk periode 2023, total kekayaannya tercatat sebesar Rp12 M. Kekayaan tersebut terbagi ke dalam sejumlah aset yang berbeda jenisnya. Sebagian besar kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan, berikut adalah rinciannya:
A. Tanah dan bangunan: Rp9.970.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 120 m²/120 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp750.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 225 m²/225 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp800.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 77 m²/77 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp2.500.000.000
- Tanah seluas 309 m² di Kabupaten Soppeng, hasil sendiri: Rp120.000.000
- Tanah seluas 35.280 m² di Kabupaten Pinrang, hasil sendiri: Rp1.000.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 123 m²/123 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp600.000.000
- Tanah seluas 7.791 m² di Kabupaten Soppeng, warisan: Rp450.000.000
- Tanah seluas 150 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp750.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 225 m²/225 m² di Kota Makassar, hasil sendiri: Rp3.000.000.000
B. Alat transportasi dan mesin: Rp1.540.000.000
- Mobil Mitsubishi Jeep, Tahun 2018, hasil sendiri: Rp400.000.000
- Mobil Nissan Minibus, Tahun 2011, hasil sendiri: Rp80.000.000
- Mobil Mitsubishi Xpander, Tahun 2018, hasil sendiri: Rp185.000.000
- Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T, Tahun 2017, hasil sendiri: Rp600.000.000
- Mobil Toyota Minibus, Tahun 2022, hasil sendiri: Rp275.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp265.000.000
D. Kas dan setara kas: Rp308.223.821
Dalam laporan ini, Azhar Arsyad tidak memiliki hutang yang tercatat. Dengan demikian, total kekayaan yang dilaporkan oleh Azhar Arsyad adalah sebesar Rp12.083.223.821 yang mencakup berbagai jenis aset mulai dari tanah dan bangunan hingga kendaraan dan kas.
Baca juga: Harta kekayaan Danny Pomanto Cagub Sulawesi Selatan berdasarkan LHKPN
Baca juga: Rincian kekayaan Cawagub Sumatera Barat Vasko Ruseimy menurut LHKPN
Baca juga: Harta kekayaan Mahyeldi, petahana Cagub Sumatera Barat di Pilkada 2024
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024