Polri menindaklanjuti penangkapan buronan nomor 1 kepolisian Thailand Chaowalit Thungduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman. Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan bahwa selama dalam pelarian di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.
Menurut Wahyu, pihak kepolisian sedang mengusut pelaku yang membuat KTP palsu tersebut. Chaowalit mendapatkan identitas palsu dari seseorang berinisial FS yang dikenalkan oleh salah satu saksi di Thailand untuk membantu pelariannya.
Penyelidikan terkait KTP palsu buronan Thailand ini akan didalami oleh Polda Aceh dan Polda Sumatera Utara karena Chaowalit melarikan diri ke Aceh dan kemudian ke Sumatera Utara. Polri juga memeriksa delapan saksi terkait buronan Chaowalit, termasuk pengemudi ojek daring, sopir taksi, agen pengiriman uang, jasa sewa kapal, dan teman buronan selama pelarian di Indonesia.
Chaowalit merupakan bandar narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Myanmar, Thailand, dan Australia. Dia dipenjara atas tindak pidana narkoba dan melarikan diri dari rumah sakit pada 22 Oktober 2023 dengan bantuan rekannya. Chaowalit juga melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian Thailand.
Berdasarkan hasil penyidikan, Chaowalit masuk Indonesia melalui jalur laut, menumpang kapal cepat dari Thailand ke Aceh pada 8 Desember 2023. Polri menyatakan bahwa buronan Thailand merupakan mafia yang memiliki kaki tangan yang membantu pelariannya mulai dari kabur dari penjara hingga persiapan kebutuhan selama pelarian ke Indonesia.
Direskrimum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono, menyebutkan bahwa penyelidikan terkait KTP palsu buronan Thailand sedang berjalan, dengan 17 saksi sudah diperiksa. Mereka fokus pada pembuat KTP palsu dan pembuat rekening atas nama Sulaiman.
Penangkapan Chaowalit merupakan hasil kerjasama antara Polri dan Royal Thai Police untuk menangkap buronan bandar narkoba nomor satu dari Thailand. Baca juga: Polri bantu Royal Thai Police tangkap buronan bandar narkoba nomor 1, WN Jepang buronan Polri ditangkap di Batam, Polri tangkap pendiri robot trading Viral Blast yang buron.
(Artikel di atas merupakan hasil liputan Antara News, yang ditulis oleh Laily Rahmawaty dan diedit oleh M. Hari Atmoko. Hak cipta © ANTARA 2024)