HomeKesehatanKarnaval Budaya Bali World Water Forum 2024 Diwarnai oleh 1200 Seniman Sukses

Karnaval Budaya Bali World Water Forum 2024 Diwarnai oleh 1200 Seniman Sukses

Pada hari Rabu, 29 Mei 2024 pukul 16:49 WIB

BALI – Menyambut konferensi internasional World Water Forum (WWF) 2024, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menggelar acara Pawai Budaya Bali. Acara ini berlangsung pada Senin, 20 Mei 2024, di Kawasan ITDC Nusa Dua, Bali.

Mengusung tema Samudra Cipta Peradaban, acara ini dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Acara ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat dan staf dari Kementerian terkait.

Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, “World Water Forum ke-10 di Bali tidak hanya sebagai forum yang membahas pengelolaan sumber daya air sebagai sumber kehidupan tapi juga bagian dari promosi kekayaan budaya dan pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia. Sesuai arahan Presiden, kami berkolaborasi agar peserta World Water Forum ini bisa lebih mengenal budaya Bali.”

Karnaval budaya World Water Forum 2024 menghadirkan berbagai kesenian khas Bali yang mengekspresikan upaya pemuliaan laut, sebab laut bagi warga Bali merupakan sumber kesejahteraan yang menjadi asal-muasal peradaban. Acara karnaval diikuti oleh enam sanggar seni terkemuka di Bali.

World Water Forum pertama kali digelar pada tahun 1997 di Kota Marrakesh, Maroko. Negara tersebut bertindak sebagai tuan rumahnya. Di tahun 2024, acara World Water Forum membahas berbagai tema krusial terkait air, seperti keamanan air dan kemakmuran, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola air, kerja sama, dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.

Halaman Selanjutnya:
Rute karnaval budaya dimulai dari depan Museum Pasifika Bali, melintasi panggung kehormatan yang bertempat di depan Sogo dan Bali Collection, lalu berakhir di jalan sebelah timur Gedung Devdan Show.

Source link

Exit mobile version