Pada paruh kedua, Semen Padang kembali kehilangan empat gol. Namun yang menarik, mulai dari gol keenam Dewa United, beberapa pendukung Semen Padang terlihat merayakannya. Inilah mungkin titik terikhlas dari para penggemar.
Di sisi lain, pertandingan tersebut menjadi yang pertama kali digelar di Stadion Haji Agus Salim musim ini setelah direnovasi. Sayangnya, bukannya merayakan kemenangan, para penggemar Semen Padang malah dipaksa untuk menari di tengah kekalahan.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang semakin terperosok ke dasar klasemen BRI Liga 1 dengan hanya satu kemenangan dan satu kali imbang dari sembilan pertandingan.