FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perubahan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini menjadi perhatian banyak pihak. Terutama terkait rangkap jabatan yang sebelumnya sangat dikritik.
Terkait rangkap jabatan tersebut, petinggi PKS, Mardani Ali Sera, sekarang menganggap dua jabatan yang dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai hal yang wajar.
“Pak Luhut tipikal militer. Get things done, misi wajib sukses. Selama pemerintahan @jokowi bisa jadi dianggap memberi banyak kontribusi. Wajar Pak @prabowo mengangkatnya kembali dan saya meyakini beliau ingin orang-orang di pemerintahannya bisa langsung kerja,” kata Mardani Ali Sera, melalui cuitannya di media sosial X.
“Pak Luhut ini juga orang yang responsif. Saya ada pengalaman saat menghubungi beliau dan langsung dijawab. Padahal saya oposan saat itu. Mendoakan beliau sehat dan kuat selalu,” tambahnya, dikutip Rabu (23/10/2024).
Pernyataan Mardani kini menjadi sorotan. Pasalnya, saat Jokowi masih menjabat presiden, kritikan tajam dari Mardani cukup keras terkait rangkap jabatan. Warganet pun menyampaikan sejumlah komentar menohok di cuitan tersebut.
“JAne kira setelah mulyono lengser gak akan ada lagi orang yang menjilat ngomong seperti ini ternyata masih ada. Indonesia akan sulit maju jika mental politisi seperi ini. Apakah ini karena efek dijajah ratusan tahun sehingga otak para penjilat terus menempel???” balas seorang warganet di kolom komentar.
“Masih seperti sebelumnya PKS. Malah semakin dalam. Aspirasi konstituen non kader benar-benar dianggap angin lalu. Tapi terserah sih. Akhirnya saya benar-benar jadi mantan simpatisan. Semakin mantap untuk golput,” ujar yang lain.