Pada gol kedua yang dicetaknya di waktu perpanjangan, Wilian juga menunjukkan kedekatannya dengan para suporter. Meskipun hanya ada 200 Aremania di Stadion Soepriadi, dia berlari mendekati mereka untuk merayakan bersama. “Saya senang bisa mencetak gol. Tapi yang terpenting, adalah tim bisa menang. Itu yang utama,” ujarnya.
Wilian baru masuk ke lapangan pada babak kedua dalam pertandingan tersebut. Pelatih Joel Cornelli mempersiapkannya sebagai bagian dari strategi tim, karena Arema FC baru mulai menyerang di paruh kedua pertandingan. Strategi itu berhasil mengejutkan Malut United, dengan Arema FC berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal satu gol menjadi kemenangan 3-1.
“Saya rasa pelatih telah membuat strategi yang baik. Dia memberikan kesempatan kepada saya untuk membantu tim meraih kemenangan,” tegas Wilian.