Mugiyanto Sipin, Staf Ahli di Kantor Staf Presiden, masuk dalam sorotan setelah diundang oleh Prabowo Subianto untuk posisi di Kabinet Prabowo-Gibran. Presiden terpilih Prabowo Gibran telah memanggil calon wakil menteri untuk kabinet periode 2024-2029.
Pada Selasa, Prabowo mengundang calon kepala badan dan calon wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Sebanyak 58 tokoh diundang dalam pertemuan tersebut.
Dalam daftar calon wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran, terdapat pegiat HAM dan aktivis 1998, Mugiyanto Sipin. Dikabarkan bahwa ia akan menjadi wakil menteri yang mendampingi Natalius Pigai dalam urusan HAM.
Mugiyanto adalah lulusan Universitas Gadjah Mada dan saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di KSP dalam bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM. Dia memiliki pengalaman panjang di bidang HAM dan demokrasi.
Mugiyanto aktif di INFID sebagai Senior Program Officer HAM dan Demokrasi. Dia juga diangkat sebagai Tenaga Ahli Madya di Kedeputian V, KSP. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Program di INFID dari 2015 hingga 2020.
Selain itu, Mugiyanto aktif di IKOHI sebagai Ketua IKOHI periode 2000-2014. Dia juga terlibat dalam AFAD, federasi HAM yang berfokus pada penghilangan paksa di Asia.
Mugiyanto memiliki pengalaman luas dalam mengadvokasi keadilan transisi di Indonesia, Asia, dan di level Badan HAM PBB. Dia juga pernah menjabat di ICAED dan Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia untuk CICC.
Artikel ini disusun oleh M. Hilal Eka Saputra Harahap dan diedit oleh Alviansyah Pasaribu.