Jakarta (ANTARA) – Mantan staf sekretaris pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan, menerima undangan dari presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).
Ossy Dermawan ditawari oleh presiden terpilih periode 2024-2029 untuk menjadi calon wakil menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menegaskan bahwa semua keputusan terkait bidang atau posisi yang akan dijabatnya telah sepenuhnya diserahkan kepada presiden terpilih sebagai hak prerogatif.
Dalam pertemuan tersebut, Ossy Dermawan menyatakan bahwa dirinya merasa terhormat dapat berdiskusi langsung dengan presiden terpilih tentang isu-isu penting yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan.
Siapakah sebenarnya Ossy Dermawan? Berikut profil singkatnya.
Profil Ossy Dermawan
Ossy Dermawan lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Sebelum terjun ke dunia politik, Ossy berkarier sebagai Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan latar belakang pendidikan militer yang solid.
Selama karirnya di bidang militer, Ossy terlibat dalam berbagai operasi militer baik di dalam maupun di luar negeri. Dia pernah terlibat dalam Operasi Pemulihan Keamanan Satgas Kikav 31 di Ambon dan Operasi Perdamaian PBB Kontingen Garuda XXIII A/Unifil di Lebanon.
Selain itu, Ossy juga terlibat dalam operasi tempur di beberapa negara seperti Seoul, Tiongkok, Perancis, Australia, Singapura, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Timor Leste, Belgia, Swiss, dan Malaysia.
Setelah pengalaman 17 tahun di militer, Ossy beralih ke dunia sipil (pensiun dini) sebelum akhirnya memasuki dunia politik dengan menjadi anggota Partai Demokrat. Dia kemudian menjadi staf pribadi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ossy memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Sebelum masuk TNI, dia menempuh pendidikan di bidang akuntansi di Universitas Padjajaran. Selanjutnya, dia mendapat beasiswa S1 di Norwich University Military School of Vermont, AS, yang direkomendasikan oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Ossy meraih dua gelar dalam bidang bisnis administrasi dan sistem informasi komputer. Dia juga meraih gelar master of science dalam studi strategic di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.
Dengan pengalaman dan pendidikan yang memadai, Ossy beralih ke dunia politik. Selama karir politiknya, dia pernah menjabat sebagai manajer klub voli LavAni, direktur eksekutif Museum SBY-Ani, kepala Bakoestra Partai Demokrat, dan saat ini sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.
Ossy dianggap sebagai salah satu kandidat wakil menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran di masa depan. Setelah pertemuan tersebut, Ossy belum memberikan informasi lebih lanjut tentang posisi atau bidang yang ditawarkan oleh presiden terpilih kepadanya.
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024