Gorontalo (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo telah meluncurkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, mengatakan bahwa maskot Pilkada ini dinamai “Te Uti Ulo Ra’ Ayati” karena menggabungkan unsur budaya dan jagung sebagai simbol komoditi terbesar yang ada di wilayah tersebut.
Maskot Pilkada tersebut berupa jagung yang mengenakan pakaian adat Gorontalo untuk pria, lengkap dengan mahkota di kepala sambil memegang paku dan surat suara.
Mahkota atau makuta/palulawa yang dipakai merupakan identitas adat yang sering digunakan dalam upacara besar di Gorontalo, khususnya oleh para lelaki. Paku menjadi simbol pesta rakyat yang juga melambangkan keamanan, keberlanjutan, dan kekompakan.
Biji jagung yang menjadi bagian dari maskot mewakili tanaman jagung yang melimpah sebagai komoditi utama di Gorontalo Utara, serta menjadi produk pertanian unggulan petani setempat. Jagung juga melambangkan sumber pangan yang melimpah dan menjadi bahan baku utama olahan makanan serta pakan ternak lokal.
Surat suara yang dipegang oleh Te Uti Ulo Ra’ Ayati adalah media yang digunakan dalam pemilihan umum, termasuk Pilkada, untuk memilih calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diinginkan oleh masyarakat pemilih.
Logo KPU merupakan lambang dari Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara Pilkada di Indonesia.
Peluncuran maskot Pilkada dilakukan di halaman kantor bupati setempat dengan dihadiri oleh Penjabat Bupati Sila Botutihe, Sekretaris Daerah Suleman Lakoro, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Artikel ini disusun oleh Susanti Sako dan disunting oleh Tasrief Tarmizi.
