Timnas Indonesia U-23 kesulitan mengimbangi lapangan tengah Guinea di pertandingan ini. Progresi bola ke depan terbatas dengan cerdiknya pemain belakang wakil Afrika itu meng-cover Rafael Struick dan yang lainnya yang meminta bola.
Akibatnya, tim Merah Putih hanya bisa mengandalkan bola panjang ke jantung pertahanan lawan. Namun, langkah tersebut dengan mudah dipatahkan karena para pemain terpaku menatap bola daripada berusaha merebut bola kedua.
Pada akhirnya, serangan Indonesia terlihat tidak terorganisir menjelang akhir pertandingan. Serangan yang sporadis itu tidak berhasil karena Witan Sulaeman dan yang lainnya tampak bingung dalam mengeksekusinya.