Meskipun lapangan dan infrastruktur di Timor Leste belum memadai, pelatih berusia 51 tahun menyatakan bahwa pihaknya masih bisa bekerja sama dengan negara tetangga seperti Malaysia, Indonesia, atau Australia untuk melakukan pemusatan latihan di negara lain. Tujuannya adalah agar anak-anak yang berbakat bisa dilatih dengan baik dan menjadi pemain untuk Timnas Timor Leste di masa depan. Pemerintah Timor Leste telah bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun sebuah akademi sepak bola.
Di Indonesia, baik Timnas Indonesia senior maupun kelompok usia memiliki beragam opsi lapangan latihan. Bahkan, Timnas Indonesia U-19 pernah mengikuti Toulon Cup 2024 meskipun hasilnya tidak memuaskan. Masalahnya adalah pertandingan yang sedikit mengurangi kemampuan bermain pemain, hal yang juga dihadapi oleh Timor Leste.